Selamat Datang!

Ciptakan Tenaga Siap Kerja, TBIG Bidik SMK

Yuli Setiawan (Jumat, 5 Mei 2017 09.07) Menyiapkan tenaga kerja siap pakai PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, meluncurkan program KurikulumSMK. Chief of Business Support TBIG, di kantor regional PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Lie Si An, menjelaskan, melalui Program Kurikulum Unggulan TBIG ini, pihaknya melakukan sharing kompetensi untuk diberikan kepada siswa-siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang  menjadi target binaan.


Menurut Lie Si An, yang menjadi target program ini adalah SMK dengan kejuruan di bidang: administrasi perkantoran, kelistrikan (electrical) dan teknik batu dan bangungan (sipil) Lie Si An, dalam sambutan pada acara peluncuran program menjelaskan bahwa program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi lulusan sekolah kejuruan.

“Program ini merupakan penajaman program CSR TBIG dibidang pendidikan. Selama ini kami menjalankan Rumah Belajar  TBIG dengan menarget remaja putus sekolah melalui program kejar paket. Program ini masih kami jalankan.,” tutur Lie Si An dalam siaran persnya, Kamis (04/05/2017).

Dia menambahkan, pihaknya ingin pilar pendidikan ini lebih terkait dengan industri yang ditekuni.
“Dengan begitu,  solusi yang kami berikan bisa lebih konkrit karena masih terkait dengan kompetensi kami sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi,” jelas Lie Si An.

Lie Si An menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum akan dilakukan secara bersama antara TBIG, melalui Learning Department dan CSR Department bersama masing-masing SMK peserta program. 

Di tempat terpisah Herman Setya Budi, Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, menegaskan bahwa CSR TBIG memang diarahkan untuk menjalankan program-program yang terukur, berdampak dan sustainable.

Dia menambahkan, pprogram ini juga menjadi medium engagement bagi karyawan dan mitra kerja perusahaan.  “Kami menginginkan CSR yang memberikan solusi kepada pemangku kepentingan kami baik yang ada di internal perusahaan maupun di luar perusahaan. Hal ini juga akan meningkatkan keterlibatan karyawan dan mitra kerja dalam implementasi CSR TBIG,”
tandas Lie Si An.

Pemilihan SMK binaan ini dilakukan melalui tiga tahapan sebagai berikut: riset data sekunder, peninjauan langsung dan tatap muka dengan pengelola sekolah. Dari 140 sekolah yang terjaring dari data sekunder dilakukan tersebut terpilih lima kandidat untuk di survey dan wawancara. Dari hasil wawancara tersebut terpilih tiga SMK dibidang Administrasi Perkantoran, Kelistrikan (electrical) dan
Konstruksi Batu dan Bangunan (sipil).

Ketiga SMK yang terpilih sebagai peserta program adalah SMK Tarcisius, Semarang (program administrasi perkantoran); SMK 45, Surabaya (program kejuruan Batu dan Bangunan/sipil); dan SMK YPM 1 Taman Sidoarjo (program kelistrikan).

Sumber : http://www.netralnews.com
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Disclaimer | Policy
Copyright © 2017. Blog PPART
Bagi Mahasiswa
Powered Blogger